PRODUK NASA untuk PERTANIAN

Cocok untuk semua komoditas pertanian, biaya hemat, panen meningkat.

SUPERNASA GRANULE

Terobosan teknologi pupuk organik bentuk granule ( Granule Modern) : Kualitas tinggi, kandungan lengkap, Praktis,mengurangi pupuk NPK + 50 %, dosis cukup 50 kg/ha

PRODUK NASA untuk PETERNAKAN

Merupakan suplemen pakan ternak yang diolah dari berbagai macam bahan alami (hewan dan tumbuhan), memberikan zat-zat yang sangat diperlukan ternak

PRODUK NASAuntuk PERIKANAN

Formula alami (organik) khusus tambak untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi serta menjaga/memperbaiki kelestarian lingkungan, mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami, serta mengikat logam-logam berat sekaligus membantu mengurai senyawa komplek berbahaya beracun.

GREEN STAR

GREENSTAR merupakan terobosan teknologi modern (pupuk organik berbentuk serbuk). GREENSTAR murni terbuat dari bahan - bahan alami berkualitas.GREENSTAR mengandung lengkap unsur hara makro dan mikro, serta diperkaya hormon/zat pengatur tumbuh (Giberelin, Sitokinin, Auksin), enzym dan asam-asam organik.

Kamis, 03 November 2011

Indonesia negara Agrokomplek

Anda Tertarik Menjadi Pengusaha Agro?



"Pertanyaan dalam judul di atas memang merupakan  pertanyaan yang bisa jadi tidak harus Anda jawab. Tetapi apabila saat ini Anda sedang mencari-cari sebuah peluang usaha apa yang sekiranya bisa memberikan Anda penghasilan tambahan, ada baiknya Anda mempertimbangkan peluang usaha ini."

Budidaya Cabai


A. PENDAHULUAN
Cabai dapat ditanam di dataran tinggi maupun rendah, pH 5-6. Bertanam cabai dihadapkan dengan berbagai masalah (resiko), diantaranya, teknis budidaya, kekurangan unsur, serangan hama dan penyakit, dll.
PT. Natural Nusantara ( NASA ) berupaya membantu penyelesaian masalah tersebut, agar terjadi peningkatan produksi cabai secara kuantitas, kualitas dan kelestarian ( K-3 ), sehingga petani dapat berkompetisi di era pasar bebas.

B. FASE PRATANAM
1. Pengolahan Lahan
· Tebarkan pupuk kandang dosis 0,5 -1 ton/ 1000 m2
· Diluku kemudian digaru (biarkan + 1 minggu)
· Diberi Dolomit sebanyak 0,25 ton / 1000 m2
· Dibuat bedengan lebar 100 cm dan parit selebar 80 cm
· Siramkan SUPER NASA (1 bt) / NASA(1-2 bt)
- Super Nasa : 1 btl dilarutkan dalam 3 liter air (jadi larutan induk). Setiap 50 lt air tambahkan 200 cc larutan induk.
Atau 1 gembor ( + 10 liter ) diberi 1 sendok makan peres SUPER NASA dan siramkan ke bedengan + 5-10 m.
- NASA : 1 gembor ( + 10 liter ) diberi 2-4 tutup NASA dan siramkan ke bedengan sepanjang + 5 - 10 meter.
· Campurkan GLIO 100 - 200 gr ( 1 - 2 bungkus ) dengan 50 - 100 kg pupuk kandang, biarkan 1 minggu dan sebarkan ke bedengan.
· Bedengan ditutup mulsa plastik dan dilubangi, jarak tanam 60 cm x 70 cm pola zig zag ( biarkan + 1 - 2 minggu ).

Budidaya Bawang Merah


Bawang merah (Allium cepa) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Agar sukses budidaya bawang merah kita dihadapkan dengan berbagai masalah (resiko) di lapangan. Diantaranya cara budidaya, serangan hama dan penyakit, kekurangan unsur mikro, dll yang menyebabkan produksi menurun. Memperhatikan hal tersebut, PT. NATURAL NUSANTARA berupaya membantu penyelesaian permasalahan tersebut. Salah satunya dengan peningkatan produksi bawang merah secara kuantitas, kualitas dan kelestarian ( K - 3 ), sehingga petani dapat berkarya dan berkompetisi di era perdagangan bebas.

A. PRA TANAM1. Syarat Tumbuh
Bawang merah dapat tumbuh pada tanah sawah atau tegalan, tekstur sedang sampai liat. Jenis tanah Alluvial, Glei Humus atau Latosol, pH 5.6 - 6.5, ketinggian 0-400 mdpl, kelembaban 50-70 %, suhu 25-320 C